The one with Bad Thursday

Yesterday was Hot , the weather is killing me

Seperti Biasanya , hari itu begitu panasnya menyengat. memang beda dengan keadaan klo lagi naik Mrt , dinggin nya minta ampun , dan di sini panasnya setengah mati. belum lagi saat itu jam 2 siang.

anggota lagi panen , langsir , buka piringan. ya kegiatan berjalan biasa lah. sampai akhirnya 2 orang datang , mereka datang mengunakan motor . dan tanpa permisi mereka langsung memarkirkan motornya di depan pondok.

Rupanya anggota SPSI, uda lama sih ini bedua serin datang. tapi kali ini aja ketemu sama saya. entah saya yang sial ato mereka yg lagi beruntung.

MR.Bam biasa yang menangani urusan DUIT DUIT DUIT ini itu ke SPSI setempat. tapi ternyata Mr.Bam uda langsung suruh anggota SPSI itu mengambil duit di tempat kita dan tidak pernah sekalipun memberitahu hal ini kepada saya. mungkin dia ngambek soal soal yg kemaren.

Pertama ketemu anggota SPSI ini, ya biasa saja sih. ada dua orang , yg satu mengaku ketua , melemparkan kartu namanya kepada saya , dan yang satu uda tua kurus dan tampang nya minta di pukul. ya namanya pun aku da lupa , so lets put them as A1, A2

A1: gimana ini pak , kita sudah 2 minggu puter2 , mana uang SPSI kami.

me: pak , yg mengurus hal ini adahal Mr.bam, jadi lebih baik saya tanyakan ke dia. sambil mengambil telpon dan menelpon. tapi tidak ada yg angkat. di coba di coba dan di coba. tetep aja tidak ada yg angkat.

A1: sudah lah, Mr.Bam sudah kasi tau saya langsung ambil duitnya langsung di sini.

Me: ya nga bisa pak. karena MR.Bam belum memberitau saya apa apa. dan kalau dia tidak mengurus lagi tentu dia harusnya memberi tau hal ini kepada saya.

A1: ah sudah lah , sudah capek aku bolak balik di sini. kau pikir kau saja yang di datangi sama aku. sudah banyak yg ku datangi . itu kebun sebelah , acong sebulan bayar 500rb.

me: Ya , kita hubungi sajalah Mr.Bam . klo bisa di hubungi ya syukur , kali tidak ya tunggu lah kelian.

A2: start talking like shit. : ahh kau , aku kenal bapak kau , sini lah biar aku telpon saja. kau anak nya kan ( dengan nada kasar)

me; ia aku anak nya , tapi aku tetep aja kerja di sini, tak bisa suka suka aku keluarin duit. KITA INI KERJA ADA TANGGUNG JAWAB JUGA PAK. pokonya kita hubungi dulu Mr.Bam

A1: (sambil menunjuk2 bentak2) apa kau tak percaya sama aku. uda capek aku ke sini . bolak balik , sudah tua nya aku ini. percuma aku bohong2.

me: aku bukan tak percaya ya pak. kan uda ku kasi tau. aku HUBUNGI DULU Mr.BAm. (nada pun sudah mulai naik lagi)

A2: ah sudah lah. berapa kau mao kasi , banyak kali cerita kau. kami mau uang bulanan selama 5 bulan

me: enak kali pak. sekarang dari pada tunggu menunggu , bapak balik saja dulu. biar pulang ini saya ketemu Mr.Bam dan besok saya selesaikan semuanya kalu memang benar.

A1: ah sudah lah, sekarang saja aku hubungi

me: ya silahkan , hubungi aja kalo bisa .

A2 :( showing shit face to me)

Me : go away , the other side . i was too hot that time . scared saying something too rough later on. Im very very hot tempered that time. i might want to put a fist on their face.

here , they can hurt my feeling , but for me , i cant hurt their feeling even if i want to . I go jungle alone. sometimes go back at night alone. ... some time ppl just plan badstuff and we never know.

akhirnya mandor yg lagi puasa datang dan jelasin ke mereka mereka pun pergi. and they take no money home. but they comeback the next day. and im not there.

@!)#&@!*#!&*@^#&*!@^#&*@!^#&*@!^#&@!