October 19, 2008

kerja bingung

so this is about my working life. much different from what i imagine. i dont have working suit, i wear shorts , boots and so on , bla bla bla


pertama tama bekerja di kebun sawit. sebenarnya bukan kebun yang sangat rata , dan malah kebalikan nya. tanah yang tandus , kuning dan itulah yang membuat para pekerja selama 2 tahun ini keluar masuk. belum lagi mention lahan rawa yang jalan saja susah. kadang kalau seperti saya , mao satu kaki masuk semua kedalam rawa (maklum saya lumayan berat lhooo)
jadi dengan keadaan yang sedemikian rupa. bayaran pekerjaan menjadi mahal , belum lagi hasinya tidak sesuai dan lagi banyak kebun tetangga yang mencilok pekerja kebun.



2 tahun ini sih. pekerja keluar masuk , belum lagi lari dengan alat dan uang pinjaman ...klo di hitung2 kerugian pinjaman duit dan material yang di bawa lari pekerja mao hampir lah kira kira 20 juta. duhh itu kan lumayan kalo buat gw jajan lah. makan lah . isi minyak lah dan sebagainya. tapi resiko mengandalkan percaya terhadap orang memang susah.

jadi berselang waktu berjalan. me and dad pun setuju mencari kontraktor . nah akhirnya ketemulah seorang kontraktor yang di kenalkan oleh seorang toke sawit yang hektaran nya ribuan (sungguh kagum ketika berada di tempat sawitnya. karena semua terorganisir dengan baik) tapi klo kebun kecil seperti ini nga perlu formal banget. yang penting ada aturan main nya.

kembali ke kontraktor. satu bayangaan demi bayangaan dan anggan2 pun tergambar dalam pikiran. wahhh bakal bagus nih kebun kalao di take care sama contraktor. ya harga mahal lah. tapi yang penting hasil ok loh.

ternyata setelah pengajuan harga dan ketentuan kerja di setujui dalam kontrak. setelah bekerja memang agak berantakan. masalah kerjaan , hasil kerja dan ketepatan waktu dan janji yang di iming2kan.

setiap bertemu muka dengan kontraktor. beliau selalu mengatakan ini karena teman dari toke sawit aja barulah saya mao bantu buat kebun ini (hati pun kesal otomatis. dalam hati berkata. acek klo begitu kan artinya berbelas kasihan. dan lagi kita ini bayar pake duit bukan pake yg lain)

tapi sindiran halus seperti itu biarlah. dengan harapan kebun pun bisa selesai.
kontrak kerja satu tahun akhirnya mulai berjalan hingga 8 bulan. akhirnya pekerjaan semua menjadi amburadul. perkiraan pekerja 30 orang. sekarang hanya bersisa 3 orang dan orang itu pun pergi tanpa pamit.

jadi bertemu dengan kontraktor pun dia hanya memberi janji manis (saya bantu kamu supaya kebun ini jadi lah pokonya.) tapi sampai sekarang tidak ada orang yang masuk.

jadi begini kira2 cara kerja kontraktor itu, dia lah boss > dia mencari kepala rombongan 1 , dan kepala rombongan 1 mencarai kepala rombongan 2 dan barulah kepala rombongan dua mencari mandor dan pekerja untuk bekerja di kebun.

setelah waktu berlalu dan orang kerja lari. akhirnya kemaren mandor menelepon meminta kerja dengan serius (sebenarnya orang kerja keluar karena masalah interen antara boss dan kepala rombongan , jadi anggota pun di tarik tanpa kabar)

karena segan dan ntah apa lah itu makan saya pun menelepon sang kontraktor dan memberi tau. acek , mandor yang dulu mao bekerja langsung sama saya , acek pun langsung jawab satu kata. jangan pakai. kalao kamu pakai, nanti antara kita jadi bo song karena kepala rombongan masi ada utang sama saya. ( padahal mandor ini tidak ada hubungan degnan dia dan tidak punya hutang dengan dia,) acek klo bisa bilang "jangan ya cari pekerja donk. jangan enak aja bilang karena temen toke sawit jadinya di bantu. jangan enak ngmong seakan langsung perintah saya supaya tidak boleh pakai orang kerja.trus kebun terlantar donk "

jd dengan keputusan agak emosi saya pun tidak peduli dengan acek dan langsung deal sama mandor itu langsung dengan catatan mandor itu tidak ada hubungan dengan acek itu.

semoga aja keputusan ini nga salah deh. mungkin ada kesalahpahaman....

aihh sungguh membinggung kan...

2 comments:

Anonymous said...

wah, bingung juga ya put.. gambate gambate

Anonymous said...

ya lumayan confuse juga neh ciek. soalnya semua pake emosi pas memikirkannya. tapi klo pun katakan lah orang kerja ini kerjanya gaggal dan harus cari lagi. ya gpp lah. dari pada sekarang cari dari jawa. costnya tinggi