October 12, 2008

What a happy life - 1 -

cerita ini hanya di buat buat , bukan yang sebenarnya
Happy life always come from us, like sep's mom said. you and you yourself who decide to make your self happy or not. jelous or not . satisfied or not. ( i heard this inside the car yday nite . ciek please dont say to ur mom that i wrote this stuff. or u mom will call my mom and question me .... bla bla bla..." do" also, haha)

so this is some sample of happy life. its some random photos that i snap. and the make up / fake story i made up for fun.. ho ho ho.. and the person in the photo , i dont know them , its just random , like for the cover forthe story book... ok... haha

start.. tapi dengan bahasa indo donk... hehe

kehidupan apek yang begitu sederhana, apek membuka toko kelontong khusus menjual barang barang plastik berupa piring plastik, sendok plastik , pompa minyak , ember. keranjang , dan ada juga sapu , yang mana merupakan keperluan sehari hari penduduk dan kadang kadang apek juga menjual ke pasar pagi jalan durian. karena pagi pagi biasa di sana ramai dengan pembeli, ibu rumah tangga yang keliling mencari kebutuhan rumah.

apek dan anak nya mempunyai 2 binatang peliharaan, ya itu seekor anjing mini pencil namanya "dut"dan seekor monyet kecil namanya "pui " yang di sayangin nya. kemana mana. mereka akan pergi menaiki honda dan anjing beserta monyetnya ikut di belakang dengan tenang. jadi apek pun tidak bisa ngebut2. tar jatuh donk biantang peliharaan nya

pagi pagi hari acek dan kedua anak nya (yang perempuan bernama dina dan yg laki laki kecik bernama dino - bukan dinosaurus lhooo) pagi pagi apek sudah bangun ketika 2 anak nya masi tertidur lelap karena semalam mereka menonton tv serial semalam , karena tau lah. di trans tv , tv one banyak acara. dan apa lagi ada italy vs bulgaria yg hasilnya 0-0 ,dan france melawan rumania dengan hasil imbang 2-2.

apek sudah mengeluarkan honda yg kelihatan tua dan sedikit butut. tapi mesin nya tetap terawat . ban dalam dan ban luar yang masi ok dan mesin yang masi ngjreng. setelah di bersihkan apek pun beranjak keluar dan segera membelikan lontong dan nasi lemak kesukaan anak nya di jalan durian dekat persimpangan dan dekat dengan toko roti hoya. yang penjualnya adalah orang medan. jadi cita rasa bumbunya sungguh pas.
harga untuk sebungkus lontong dan nasi lemak masing adalah RP.5000. rupiah dan jika menambah telur akan menjadi 6000 rupiah. apek pun memikirkan anaknya yang lumayan kurus dan membelikan dengan telur punya.

sampai di rumah , rupanya anak anak sudah pada bangun , mandi dan sudah menonton felem doraemon, sinchan dan aneka beragam macam katun di televisi. tapi tentunya mereka tidak menonton pertandingan tinju Antonio tarver melawan CHad Dawson yang sedang mempertahankan gelar kelas berat ringan veri IBF (adoiii kemana lahhhhh cerita ini mengarah... out of topic.... ble ble ble pui pui pui...) hore papa pulang... kata dini dan dino. sambil mengambil piring dan sendok. anak anak pun menutup televisi dan langsung melahap lontong dan nasi lemak. dan apek sendiri merupakan orang yang lumayan hemat dia pergi ke dapur dan membuat kopi dan express punya roti bakar keju lhooo.

selang beberapa menit mereka pun kenyang. tapi tidak lupa dengan si dut dan pui yang lagi menungu giliran mereka untuk memakan sisa makanan yang khusus di sisihkan oleh dini dan dino. di tambah dengan nasi putih semalam yang tidak di makan habis. si pui dan dut pun makan dengan lahapnya pagi itu.

semua kelihatan cerah pagi itu, dalam hati apek berkata. "aku puas akan hidup ini". ketekunannya bekerja telah membuahkan hasil yang walaupun pas pas an. tapi sempena melihat wajah gembira anak anak , serasa kebahagiaan ini telah membuahkan kemakmuran dan dia juga telah mengajarkan kemurahan hati . hal ini tercermin dari sikap anak anak nya yang mau saling berbagi terhadap semua makhluk walaupun itu dengan binatan peliharaan nya sendiri. mereka telah membagikan kepada sesama semua anugrah yang telah di terima dalam hidup.

to be continue

3 comments:

Anonymous said...

put :D This is a very good story!!!! so.....so...our life, mundane but very interesting!! lanjutin donk

Anonymous said...

Yo..Put..cerita lu kok ngawur gitu sih? Anyway, it's fun to read that. Buat org ketawa...Untung nya temen kerja wa ga ada yg liatin...kalau ga, ntar di sangka org gila pulak senyum senyum sendiri...

Waiting for What a happy life - 2

Anonymous said...

ya loh.. the story kind of mundane , simple aja hahaha....

ini ceritanya pun di buat secara sembarang cakap punya.... haha. lu jgn ketawa sampe gitu dulu. hoho.. sabar ya.. wait for next blog... hoho

masi lemot. hehe