last year

seperti hari hari biasanya. akhirnya hari ini melamun terlalu jauh.

banyak yang tanya ttg kandang ayam. tadi yang nny jacsen sih pas chat tadi pagi. begitu ingat kandang ayam. langsung de teringat POLISI. dia ini polisi di rumbai.

nga usa di sebut namanya siapa. tapi emang uda nasib sial bisa ketemu orang kaya gitu.
kejadian nya sih uda tahun lalu. ketika itu harga minyak solar melambung tinggi dan PLN tidak pernah masuk jaringan nya ke daerah kebun. padahal daerah kebun sudah mendekati kota. dan di sebelahnya juga PLN juga sudah masuk. jadi terpaksa lah memakai Generator. dan harus membeli minyak INDUSTRI yang harganya selangit waktu itu.

jadi keadaan kandang ayam yang kacau. pengeluaran yang tidak terkontrol dan preman yang merajalela. (mungkin kelihatannya gampang , tapi dalam diri saya sayang emosi saat itu, pengen aja menghabisi mereka , takut apa sih dengan dosa) yang maklum aja pemikiran anak muda yang penuh emosi , tapi none of them happen, even sodara sendiri bilang no action talk only. ya dia bisa bilang begitu karena dia nga pernah ngerasain. biarin aja deh.

akhirnya sang polisi yang sering nongkrong sering ambil ayam sering ambil telur seenaknya menawarkan , beli solar di SPBU aja. biar dia yang mengkawal. yah... tertarik deh dengan tawaran itu. karena emang kenyataannya biznis ini sudah tidak bisa di lanjutkan lagi. hanya memandang karyawan yang tiba tiba di berhentikan sangat lah kesian. jadi klo bisa cut cost dengan beli solar di spbu dengan harga lebih murah dari pada membeli solar industri . ya lagian ada polisi ini yg mengawal kenapa engga.

tapi ternyata suatu hari suatu waktu yang tidak terduga. si polisi uda berkomplotan dengan atasan nya yang juga anjing. akhirnya mobil di tahan dan supir pun di tahan. dia pun dengan alasan ketahuan sama atasan , uang 10 juta pun ludes karena di ancam2.

yah tidak di duga lagi, polisi ini masi berani datang lagi ambil ayam dan telur dan uang bulanan dia selama beberapa bulan kedepan sehingga kandang ayam di tutup.

begitu bencinya sama polisi. tapi emang di akui salah sendiri juga kenapa menerima tawaran ini.